Jangan kaget, kalau tiba-tiba remaja putrid anda murung, mudah tersinggung, atau malah mengurung diri di kamarnya tanpa sebab. Bisa jadi ia sedang kedatangan ‘tamu’ rutinnya.
Datangnya menstruasi sering mengganggu kondisi psikologis remaja putri anda. Saat menjelang haid, tubuh mulai menyimpan air dan perut terasa kembung. Hal ini sering memunculkan rasa tidak enak di badan sehingga ia menjadi sensitive, lesu, rasa pegal di persendian, payudara sakit,migraine, dan berbagai keluhan lain. Gejala-gejala itulah yang kemudian dikenal sebagai Pre Menstrual Syndrome (PMS).
Munculnya gejala PMS ini, akibat menurunnya jumlah hormone progesterone menjelamg menstruasi. Hormon inilah yang mengatur siklus menstruasi. Sementara itu, menurut The American Phsychiatric Assosiation (APA) gejala-gejala PMS itu berkaitan dengan neurotransmitter, yaitu senyawa kimia yang bertugas membawa pesan antarsel syaraf.
Sebagai ibu, penting bagi anda untuk menanamkan pengertian pada remaja putri anda. Bahwa gejala-gejala seperti itu adalah wajar. Datangnya haid adalah tanda ia sudah menjadi gadis remaja. Bekali ia dengan pengetahuan supaya ia dapat mengerti tentang perubahan – perubahan apa yang akan dialaminya menjelang remaja.
Hormon Estrogen VS Kalsium
Bagi wanita, hormone estrogen memegang peranan penting dalam menunjukkan masa subur bagi wanita, seperti halnya yang dialami oleh remaja putri anda. Hormon ini, juga berfungsi untuk membantu menambah metabolism kalsium dalam tubuh dan melindungi jaringan tulang.
Pada dasarnya, wanita membutuhkan kalsium cukup banyak,karena wanita nantinya akan mengalami menopause. Ketika seorang wanita memasuki masa menopause, tubuhnya akan mengalami penurunan hormon estrogen dalam jumlah banyak.
Produksi hormone ini menurun secara natural seiring dengan bertambahnya usia, dan menurun drastis begitu wanita masuk masa menopause. Jika pada masa mudanya, terutama saat usia remaja kebutuhan kalsium tidak tercukupi maka pada masa menopause tersebut akan mudah terkena Osteoporosis.
Untuk itu, cukupi kebutuhan kalsium remaja putri anda mulai sekarang. Biasanya remaja putri anda mengkonsumsi makanan dengan komposisi yang seimbang. Arahkan ia dalam memilih jenis-jenis makanan yang kaya kalsium untuk menunjang kekuatan tulangnya. Misalnya dari kacang kedelai dan produk olahannya, sayuran hijau, maupun ikan, dan ditambah dengan mengkonsumsi suplemen kalsium. Dan pilihlah suplemen kalsium yang dilengkapi dengan vitamin D, C, danB6. Vitamin D berfungsi memaksimalkan penyerapan kalsium dalam tubuh, sedangkan vitamin C dan B6 untuk membentuk substansi dasar tulang.
Datangnya menstruasi sering mengganggu kondisi psikologis remaja putri anda. Saat menjelang haid, tubuh mulai menyimpan air dan perut terasa kembung. Hal ini sering memunculkan rasa tidak enak di badan sehingga ia menjadi sensitive, lesu, rasa pegal di persendian, payudara sakit,migraine, dan berbagai keluhan lain. Gejala-gejala itulah yang kemudian dikenal sebagai Pre Menstrual Syndrome (PMS).
Munculnya gejala PMS ini, akibat menurunnya jumlah hormone progesterone menjelamg menstruasi. Hormon inilah yang mengatur siklus menstruasi. Sementara itu, menurut The American Phsychiatric Assosiation (APA) gejala-gejala PMS itu berkaitan dengan neurotransmitter, yaitu senyawa kimia yang bertugas membawa pesan antarsel syaraf.
Sebagai ibu, penting bagi anda untuk menanamkan pengertian pada remaja putri anda. Bahwa gejala-gejala seperti itu adalah wajar. Datangnya haid adalah tanda ia sudah menjadi gadis remaja. Bekali ia dengan pengetahuan supaya ia dapat mengerti tentang perubahan – perubahan apa yang akan dialaminya menjelang remaja.
Hormon Estrogen VS Kalsium
Bagi wanita, hormone estrogen memegang peranan penting dalam menunjukkan masa subur bagi wanita, seperti halnya yang dialami oleh remaja putri anda. Hormon ini, juga berfungsi untuk membantu menambah metabolism kalsium dalam tubuh dan melindungi jaringan tulang.
Pada dasarnya, wanita membutuhkan kalsium cukup banyak,karena wanita nantinya akan mengalami menopause. Ketika seorang wanita memasuki masa menopause, tubuhnya akan mengalami penurunan hormon estrogen dalam jumlah banyak.
Produksi hormone ini menurun secara natural seiring dengan bertambahnya usia, dan menurun drastis begitu wanita masuk masa menopause. Jika pada masa mudanya, terutama saat usia remaja kebutuhan kalsium tidak tercukupi maka pada masa menopause tersebut akan mudah terkena Osteoporosis.
Untuk itu, cukupi kebutuhan kalsium remaja putri anda mulai sekarang. Biasanya remaja putri anda mengkonsumsi makanan dengan komposisi yang seimbang. Arahkan ia dalam memilih jenis-jenis makanan yang kaya kalsium untuk menunjang kekuatan tulangnya. Misalnya dari kacang kedelai dan produk olahannya, sayuran hijau, maupun ikan, dan ditambah dengan mengkonsumsi suplemen kalsium. Dan pilihlah suplemen kalsium yang dilengkapi dengan vitamin D, C, danB6. Vitamin D berfungsi memaksimalkan penyerapan kalsium dalam tubuh, sedangkan vitamin C dan B6 untuk membentuk substansi dasar tulang.
Comments
Post a Comment